Bidan sebagai ujung tombak, dibekali Kapasitas Dalam Menunrunkan AKI AKB di Kabupaten Bintan
Mengingat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator kinerja utama yang sangat perlu mendapat perhatian khusus . Pemerintah Provinsi Kepulauan riau menggelar peningkatan Kapasitas Dalam Menurunkan AKI AKB di Kabupaten Bintan melalui Bidan. Bhadra Resort, 7 Pebruari 2024.
Diketahui saat ini AKI dan AKB di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data komulatif jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Kepulauan riau mengalami kenaikan dari 38 kasus kematian pada tahun 2022 menjadi 47 kasus kematian di tahun 2023. Demikian juga untuk jumlah kasus kematian bayi terjadi peningkatan dimana pada tahun 2022 sebesar 232 kasus menjadi 277 kasus di tahun 2023.
Sambutan Ketua Komisi IV Provinsi Kepulauan riau Dewi Kumala Sari mengatakan, berdasarkan data yang menunjukkan jika angka kematian ibu dan anak di Provinsi Kepulauan riau terus menurun. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Kepri melalui OPD terkait terus melakukan peningkatan kapasitas bidan, sebagai ujung tombak di lapangan. peningkatan tersebut akan terus ditingkatkan, hingga di Provinsi Kepri tidak ada ibu dan anak meninggal saat, atau paska melahirkan.
Dewi juga menyampaikan bahwa Dalam menyikapi kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi kepulauan riau sebagai komisi yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat yang salah satunya yaitu urusan kesehatan turut mengambil bagian memberikan sumbangsih dalam mewujudkan berbagai upaya menurunkan angka kematian ibubdan bayi sesuai dengan kewenangannya, diantaranya mengawal anggaran kesehatan serta mendorong terwujudnya upaya terobosan dalam penurunan AKI dan AKB di Provinsi Kepulauan riau.
