Baca Berita

 Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan tertib administrasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bintan resmi menerapkan aplikasi SEBATI (Sistem Elektronik Biaya, Anggaran, dan Tata Kelola Integrasi). Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi digital dalam penomoran surat dan pengelolaan administrasi pengadaan barang dan jasa secara menyeluruh.

Sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan aplikasi SEBATI dilaksanakan pada Selasa, 10 Desember 2024 di ruang rapat Diskominfo Bintan. Acara dibuka oleh Sekretaris Diskominfo, M. Ami Roffian, S.Sos., M.M., yang menekankan bahwa transformasi digital harus dimulai dari sistem yang paling mendasar, yaitu surat menyurat.

“Pengadaan barang dan jasa tidak bisa lepas dari kelengkapan administrasi. Dengan SEBATI, semua proses mulai dari penomoran surat, dokumentasi, hingga pengarsipan dilakukan secara elektronik, cepat, dan dapat diakses kapan pun,” jelas Ami.

Aplikasi SEBATI dikembangkan secara internal oleh Tim IT Diskominfo, hasil kolaborasi Bidang Sekretariat dan Bidang Layanan E-Government. SEBATI dirancang khusus untuk mendukung seluruh proses administrasi pengadaan, termasuk pengelolaan SPPL, SPMK, BAST, hingga pelaporan keuangan dan input perjalanan dinas.

Kepala Bidang Layanan E-Government, Andi Asrizal, S.Sos., menyampaikan bahwa pihaknya membuka kanal komunikasi langsung dengan admin SPJ dan pengguna lain, guna memastikan kendala teknis bisa segera diatasi.

“Kami ingin memastikan aplikasi ini tidak hanya diluncurkan, tapi juga benar-benar diimplementasikan. Karena itu, setiap kendala akan kami tangani dengan cepat sebagai bentuk komitmen terhadap suksesnya penggunaan SEBATI,” ujar Andi.

SEBATI hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan sistem administrasi yang terintegrasi dan transparan. Tidak hanya mempermudah penomoran surat, tetapi juga membantu perencanaan dan pelacakan anggaran yang lebih akurat, terutama bagi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Ami Roffian berharap seluruh pegawai, khususnya admin SPJ, dapat memahami dan mengimplementasikan SEBATI dengan baik di unit kerja masing-masing.

“Kami ingin seluruh proses menjadi lebih tertib, efisien, dan terdokumentasi secara digital. Dengan SEBATI, kita bisa meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pengelolaan keuangan dan administrasi,” pungkasnya