4.435 Nelayan Bintan Telah Terproteksi BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan Data BPJS Ketenagakerjaan Bintan bahwa sebanyak 4.435 nelayan Bintan telah terproteksi BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dikatakan Sekda Bintan, Ronny Kartika pada saat Temu Wicara di Kantor Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kamis 24 oktober 2024.
Dikatakannya juga bahwa untuk di Desa Kelong sendiri, setidaknya sebanyak 369 nelayan atau lebih dari 8 persen dari 4.435 nelayan telah terproteksi BPJS Ketenagakerjaan dimana ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah khususnya untuk menjaga dan melindungi para nelayan.
Pemda Bintan telah memproteksi agar para nelayan dapat terlindungi saat pergi melaut. Pemda Bintan telah membayarkan sejumlah premi ke BPJS Ketenagakerjaan agar para nelayan dapat merasa nyaman saat pergi bekerja. dengan terproteksi BPJS Ketenagakerjaan para nelayan juga akan dapat merasakan manfaatnya meskipun tentu tidak menginginkan jika terjadinya kecelakaan saat berkerja namun hal tersebut hanya bentuk antisipasi resiko..jpeg)
Disampaikan juga bahwa pada tahun 2024, Pemda Bintan telah menganggarkan sejumlah pembangunan senilai 1,506 milyar rupiah untuk Kecamatan Bintan Pesisir. Pembangunan tersebut diantaranya pembangunan pagar lapangan voli Desa Numbing, Rehabilitasi Rumah Dinas SD negeri 3 dan SD Negeri 4 Bintan Pesisir, pembangunan Laboratorium komputer SD negeri 004 Bintan Pesisir, pembangunan batu miring SD Negeri 002, pembuatan keramba jaring apung, pembangunan pelantar atau tambatan perahu di Desa Numbing dan Desa Kelong.
Diharapkan pembangunan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain temu wicara kegiatan tersebut juga disejalankan dengan kegiatan germas, penyerahan beras Lansia, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Nelayan serta sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024.
