SOSIALISASI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN BINTAN
Berdasarkan Peraturan Komisi pemilihan Umum No 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, maka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bintan menggelar Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bintan dalam dalam rangka persiapan Pendaftaran Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan Tahun 2024. Bintan Agro Resort, Jum'at 16 Agustus 2024.
Pada kesempatan tersebut Sambutan Ketua KPU Bintan Haris Daulay meyampaikan dalam rangka penerimaan Calon kepala daerah di kabupaten Bintan KPU Bintan telah berkoordinasi banyak pihak untuk memastikan bahwa kegiatan penerimaan kepala calon daerah bisa dilaksanakan lancar dan baik. Kemudian sifatnya falitasi, bahwa peraturan KPU No 8 Tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah di sebutkan di pasal 13 naskah visi dan misi yang di ajukan oleh kepala daerah harus singkron dengan RPJPD sebagai wujud kesinambungan pembangunan.
Haris Daulay menyampaikan bahwa kepala daerah yang akan ditetapkan nantinya sebagai calon terpilih, pintu masuknya adalah melaui KPU. KPU yang akan menerima lalu memperifikasi syarat pencalonan untuk di tetapkan sebagai calon tetap kepala daerah untuk ikut kompetisi. Maka KPU sesuai dengan kewenangan membuat regulasi untuk menjamin kesinambungan pembangunan dibuatlah salahsatu syarat pencalonan harus ada naskah visi dan misi. Semua itu guna menjamin kepala daerah mampu menajalankan kesinambungan pembangunan di daerah.
Haris Daulay menyampaikan agar sesuai sasaran dengan begitu sosialisasi yang dillaksanakan mengundang narasumber dari Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (BAPELITBANG) Daerah Kabupaten Bintan untuk memaparkan RPJDP yang dituangkan dalam bentuk visi dan misi Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bintan dan juga seluruh partai Politik yang berkewenangan mengusung Calon kepala daerah.
Adapun Visi Daerah Kabupaten Bintan tangguh 2045, Bintan sebagai pusat perekonomian berbasis kepulauan yang maju, berbudaya dan berkelanjutan.