Baca Berita

Dalam laporan ketua Panitia Kepala Desa Teluk Sasah Suhairi Sembiring menyampaikan bahwa Teluk Sasah Expo di laksanakan selama 2 hari mulai dari 29-30 Juni 2024. Tujuan dilaksanakan kegiatan adalah berupaya melestarikan seni tari dan kesenian daerah sekaligus memberi ruang bagi pelaku seni untuk mengeksplorasi karyanya apalagi untuk generasi penerus.

Kades Suhairi Sembiring juga menyampaikan kegiatan juga melibatkan seluruh Pelaku UMKM yang ada di Desa Teluk Sasah, dengan harapan bisa meningkatkan roda perekonomian yang ada.

Sambutan Bupati Bintan dan membuka acara yang diwakili kepala dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kabupaten Bintan Firman Setiawan S.Pi atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi Pemerintah Desa beserta seluruh Panitia yang sudah sukses menyelenggarakan Expo Seni budaya, tanpa dukungan tanpa kerja keras bersama acara tidak dapat terlaksana dengan baik.

Kadis Firmas menyampaikan Seni dan budaya lokal merupakan aset tak ternilai yang memperkaya identitas suatu daerah. Warisan tradisional yang ada dalam seni dan budaya lokal merupakan hasil kreativitas masyarakat sejak zaman dahulu. Namun, dengan adanya modernisasi dan globalisasi, warisan tradisional seringkali terancam punah. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan melestarikan warisan tradisional agar tidak hilang begitu saja. Dan juga mengingatkan produk UMKM juga harus memiliki kualitas yang baik dan tentunya harus memiliki legalitas usahanya, seperti IUMK dan PIRT. Legalitas usaha itu penting karena akan mempermudah produk UMKM untuk bisa dipromosikan ke berbagai event atau expo. Selain itu juga Komposisi yang tetap akan hadirkan rasa produk makanan yang tetap enak dan terjamin.