Ketua Dekranasda Bintan Buka Pelatihan Pengelola Bisnis dan Manajemen Kewirausahaan Achieve ment Motivation Training
Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Putri, S.P.W.K membuka secara resmi Pelatihan penguatan kapasitas Kelembagaan Sentra IKM Achievement Motivation Training (AMT). Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri, Ceruk Ijuk, Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Senin 6 mei 2024.
Laporan Kepala dinas Koperasi usaha mikro perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bintan Asy Syukri, SE melaporkan maksud dan tujuan pelatihan guna memotivasi pelaku usaha untuk menjalankan usaha dengan penuh semangat, disiplin dan dedikas.
Asy Syukri juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024 akan tersedia di Bintan pembangunan Sentra Fasion, maka dilakukan pelatihan tersebut untuk persiapan diri dari pelaku usaha yang ada di Bintan. Dalam pelatihan tersebut peserta akan di ajarkan bagaimana mengoprasikan mesin dan menggunakan alat yang akan di guankan dalam bekerja. Kegiatan dilaksanakan selama 7 hari, mulai dari 6 hingga 12 mei 2024. Terdiri dari 35 peserta yang sebagian besar dari Kecamatan Seri kuala Lobam. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pembelajaran orang dewasa mengkombinasikan antara teori, praktik serta kontemplasi diri, Dan dihadirkan Narasumber dari Lembaga pelatihan dan pengembangan UMKM Riau.
Sambutan sekaligus membuka Pelatihan penguatan kapasitas Kelembagaan Sentra IKM Achievement Motivation Training (AMT) Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Putri, S.P.W.K mengatakan keberhasilan suatu usaha tidak terlepas dari sikap mental dan daya juang dari pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Jatuh bangun, jatuh lagi dan bangun lagi menunjukkan tekad untuk mencapai pencapaian yang memang menjadi Goalnya. Menempa diri menjadi pribadi yang produktif, pantang menyerah, disiplin dan memiliki pandangan jauh kedepan tentu perlu ditumbuhkan dan di asah. Maka pelatihan tersebut merupakan satu cara untuk mengasah dan membentuk pribadi yang memiliki pandangan jauh kedepan tentu perlu ditumbuhkan dan di hiasi.
Hafizha juga mengatakan bahwa program tersebut merupakan pelatihan pertamakali dari sekian banyak pelatihan akan dilaksanakan menggunakan program dan Non fisik pengelolaan Sentra IKM anggaran 2024, tentu yang tujannya adalah agar terbentuk mental pengusaha yang fokus pada pencapaiannya. Diharapkan pelatihan-pelatihan lainnya dapat diikuti dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar penggembira apalagi sekedar ikut-ikutan.
