Baca Berita

Pemkab Bintan gelar Peringatan hari peduli sampah Nasional 2024

Berita

Sesuai Surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2 Tahun 2024 Tanggal 31 Januari 2024 tentang Pelaksanaan Pentingatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan memperingati hari Peduli sampah Nasional (HPSN) Kabupaten Bintan 2024. di Halaman Kantor DLH Kabuapaten Bintan, Kamis 7 Februari 2024.

 

Kepala dinas Lingkungan Hidup Aprizal Bahar, SE menyampaikan bahwa kegiatan hari peduli sampah nasional ini adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kabupaten Bintan sendiri dimana setiap kecamatan yang ada, berlomba-lomba mengumpulkan sampah produktif, sampah yang bernilai Ekonomis lalu hasilnya nanti akan di serahkan ke BAZNAS Bintan dan akan di salurkan ke Kaum Dhuafa. Acara puncak HPSN  melibatkan seluruh OPD Bintan masing-masing diwakili 5 orang sebanyak 250 orang.

 

Aprizal Bahar berharap masrakat dapat berpartisipasi dan mengambil bagian dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan bebas dari sampah serta limbah plastik. permasalahan sampah yang sampai saat ini masih menjadi tantangan tersebut merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari yang jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, peringatan HPSN Tahun 2024 yang mengambil tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara produktif”, merupakan bentuk ajakan kepada seluruh eleman masyarakat untuk bertindak secara proaktif mengurangi penggunaan plastik.

 

Bupati Bintan diwakili Asisten Administrasi  Kesejahteraan dan Kesejahteraan rakyat Kabupaten Bintan Drs. Wanrudi Iskandar, M.M pada Tahun 2023 menjadi sejarah dalam fenomena. Adapun tujuan dilaksanakan HPSN untuk memperkuat komitmen dan peran aktif setiap OPD/instansi pemerintah dan swasta, kecamatan, Kelurahan, Desa, sekolah, dalam mengatasi polusi Palastik. Memperkuat partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam upaya mengurangi sampah masuk ke tempat pembuangan Akhir (TPA) melalui gerakan memilah dan mengolah sampah mulai dari sumber atau rumah.

 

Wanrudi menyampaikan guna memperkuat Komitmen dan Peran aktif Produsen dan prilaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green busines) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. Wanrudi berharap HPSN menjadi koridor utama bagi bersama untuk bergerak dan bekerja bersama berkolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.

Bagikan Postingan Ini: