Pemkab Bintan Gencar menggalakkan program Kamis IVA
Sebaran kanker serviks atau kanker pada leher rahim menjadi ancaman tersendiri khususnya bagi perempuan di usia subur sebelum memasuki masa monopose. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan sejak beberapa tahun terakhir sangat gencar menggalakkan program Kamis IVA yang diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin kemungkinan kanker yang dapat mengakibatkan kematian tersebut.
IVA atau Inspeksi Visual Asam Asetat merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Laporan hasil konsultasi WHO menyebutkan bahwa IVA dapat mendeteksi lesi tingkat pra kanker dengan sensitifitas sekitar 66-69 % dan spesifitas sekitar 64-98 %. Sedangkan nilai prediksi positif dan nilai prediksi negative masing-masing antara 10-20 %. Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining dari pap smear yang praktis dan sangat mudah untuk dilaksanakan serta menggunakan peralatan sederhana dan dapat dilaksanakan selain dokter ginekologi.
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr. H Gamma Af Isnaeni, Sp.A, MSc menyampaikan bahwa diketahui penyakit menular sebagian besar bisa di cegah melalui Imunisasi. Namun saat ini menjadi fokus juga adalah penyakit yang tidak menular yang harus di cegah adalah Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim.
Kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi pada perempuan di Indonesia yang sedang pemerintah upayakan untuk dapat dicegah dan dikendalikan bersama-sama.
Ketua Pokja I Tim penggerak PKK Kabupaten Bintan Eliza Riani menyampaikan bahwa Kamis IVA adalah salah satu jawaban dari tindakan yang dapat dilakukan untuk melawan ancaman kanker serviks. Hal tersebut disampaikan saat membuka Seminar Deteksi Dini Kanker Serviks dan Pemeriksaan IVA di Gendung Balai penjaminan mutu pendidikan (BPMP) Provinsi Kepri, kamis 26 oktober 2023.
Eliza menyampaikan Wajib memeriksa dan terus berkonsultasi, agar dapat mengenali gejalanya dan mengenali kemungkinan indikasinya serta jangan ragu dan sungkan jika ingin bertanya.
setiap tahunnya ada 490 ribu perempuan terkena kanker serviks. Dari angka tersebut sebanyak 80 persen penderita kanker serviks ada di negara berkembang, termasuk seperti Indonesia. disampaikan juga bahwa setiap hari kamis setiap minggunya di Kabupaten Bintan juga dilakukan pemeriksaan IVA yang dilakukan di setiap Puskesmas terdekat yang ada.
Seminar tersebut diisi langsung oleh narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu dr. Amalia Shadrina,Sp.OG dan dr. Monika Amanda. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Bintan pada tahun 2022 lalu lebih dari 1.300 perempuan melakukan pemeriksaan pada Kamis IVA di seluruh Puskesmas. Di tahun 2023 ditargetkan akan mencapai sasaran yang lebih besar dan harus didukung kesadaran serta partisipasi masyarakat.