Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Gunung Kijang
Dalam Rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan secara serentak Nasional.
Kepala Dinas DKP2KH Provinsi Kepulauan Riau Dr. Rika Azmi, S.Tp., MM melalui Kabid Keteraediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Muhammad Reza Fahlevi di lokasi Kegiatan Pangan Murah GOR Kecamatan Gunung Kijang menyampaikan kegiatan pangan murah yang dilakukan merupakan sinergi bersama untuk stabilisasi harga pasokan dan harga pangan.
Pemerintah juga sangat mengapresiasi atas kerjasama pemerintah Kabupaten Bintan yang telah menyampaikan informasi kepada masyarakat, dimana pada kegiatan pasar murah antusias masyarakat yang sangat luar biasa, diperkirakan ratusan masyarakat turut berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok harian.
Diharapkan melalui Gerakan Pangan Murah secara nasional, dapat terus meningkatkan daya beli masyarakat, dan sebagai tolak ukur untuk melihat stok kebutuhan pangan di provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan Khairul pada Senin 26 Juni 2023 mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Kepulauan Riau yang telah menyelenggarakan gerakan pangan murah di Kecamatan Gunung Kijang.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menjaga kestabilan ekonomi, tersedianya stok pangan yang cukup, dan semakin solid sinergitas antara pemerintah provinsi Kepri dan Pemkab Bintan, utamanya di bidang kebutuhan pangan.
Adapun Harga jual di gerakan pangan murah untuk Beras Premium 55000, beras medium 45000, Telur 50000 No 3, Cabe Hijau 30000 cabe Merah 35000, minyak goreng Fortune 15000/Bks, Gula 13000, Bawang Merah india 10000, bawang putih 30000/kg, daging kerbau 80000.
Terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Badan pangan nasional, id food, GNPIP, Bulog, Pemerintah Kabupaten Bintan, Satgas Pangan Polri, dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau.
