Bupati Bintan Rapat Bersama Forum Komunikasi Desa Wisata
Forum Komunikasi Desa Wisata Bintan rapat pertemuan bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan terkait perencanaan pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal (local wisdom) di Kabupaten Bintan. Pertempuan tersebut di ruang rapat 1, kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Senin (9/10/2023).
Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Bintan, Iwan Winarto mengatakan, bahwa tujuan pertemuan ini ialah potensi pariwisata di Bintan yang unik, karena pariwisata Bintan hanyak terkenal dengan resort & hotelnya saja, tetapi kearfian lokal dari masyarakatnya tidak begitu dikenal. Oleh karena itu melalui forum ini perlu diangkat potensi pariwisata berbasis kearifan lokal di desa-desa yang ada di Kabupaten Bintan.
Dijelaskan potensi kearifan lokal diantaranya seperti, kopi robusta di desa Pengudang yang kalau dikembangkan ini bisa menjadi income untuk masyarakat itu sendiri, buah salak di Toapaya dan Pengudang, makanan gonggong, dan sebagainya.
Dengan potensi kearifan lokal tersebut, konsepnya adalah wisatawan lokal/mancanegara ketika pergi ke destinasi resort & hotel terkenal di Bintan, turis tersebut tidak hanya berfokus liburan pada satu tempat saja, melainkan para turis bisa diajak ke berbagai desa di Bintan yang terdapat kearifan lokal itu sendiri yang unik, karena pada dasarnya turis mancanegara menyukai hal-hal yang unik dan hal yang tidak biasa mereka jumpai.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan forum ini merupakan wadah penyemangat bagi para eksekutor bidang penggaet potensi-potensi pariwisata di Bintan. Oleh karena itu perlu kolaborasi untuk mengindahkan para turis-turis untuk berkeinginan mengunjungi desa-desa wisata berbasis lokal di Bintan.
Dikatakan Bupati bahwa paket-paket wisata resort & hotel di Bintan itu harus disisipkan paket-paket untuk para wisman mancanegara berkunjung ke desa wisata berbasis kearifan lokal, hal tersebut juga tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara pihak pemerintah, pihak pariwisata, pihak forum komunikasi desa wisata, akademisi sehingga turis-turis tidak hanya berkunjung pada satu wisata resort/hotel saja.
Rapat pertemuan tersebut berlangsung sangat hangat membahas mengenai strategi mengembangkan potensi desa wisata berbasis kearifan lokal. Dan pertemuan tersebut menjadi diskusi dan aksi nyata untuk pengembangan pariwisata desa wisata kearifan lokal di Bintan.
