Kakanmenag Bintan Sampaikan Ada Lomba Marawis Di Hari Santri
Kakanmenag Bintan Erman Zaruddin menyampaikan telah melaksanakan rapat bersama dengan Ketua STAIN SAR dan juga bagian tata usaha STAIN SAR dalam rangka untuk persiapan hari santri 22 Oktober tahun 2023.
Beberapa hal yang akan di lakukan pada tahun ini yang pertama seluruh pondok pesantren yang ada di Bintan nanti dapat melaksanakan upacara di masing-masing pondok, kemudian nanti secara terpusat tingkat Kabupaten Bintan akan melaksanakan kegiatan di STAIN SAR sebagai tuan rumah.
Kegiatan diawali pada hari Jumat tanggal 20 Oktober, yang pertama kegiatan lomba marawis antar pondok pesantren kemudian kita lakukan juga Expo pesantren, jadi produk-produk yang ada di pondok pesantren bisa di tampilkan.
Kemudian pada hari Sabtu akan melakukan kegiatan seminar tentang pendidikan agama untuk menyamakan persepsi mau dibawa ke mana lembaga pendidikan agama kedepannya agar dapat terus dikembangkan, khususnya di Kabupaten bintan.
Disampaikan juga hingga saat ini pondok pesantren yang sudah ada dan terdaftar sebanyak 16 pondok pesantren dan empat Sekolah Negeri Mi, MTS, SMA. Karena jumlahnya Baru 4 perlu ada kegiatan berpikir seperti apa pendidikan yang diperlukan agar ada kemajuan dan penambahan jumlah sekolah tersebut.
Dengan adanya STAIN SAR dukungannya sekarang luar biasa, karena disana hampir 200 lebih beasiswa KIP yang bisa di akses, jadi anak-anak di Pulau yang susah untuk biaya kuliahnya, bisa mengakses beasiswa tersebut.
Untuk kegiatan seminar nanti akan hadir sebagai narasumber yaitu ncik Ibnu Hajar yang pernah menjadi kepala sekolah Indonesia di luar negeri di Kuala lumpur Malaysia, yang kemungkinan punya pandangan-pandangan terhadap pendidikan agama kedepan.
Selanjutnya pada tanggal 22 Oktober sebagai hari puncak, ada upacara bersama di STAIN SAR, setelah selesai upacara dilanjutkan lagi istighosah di ruangan yang disediakan oleh pihak STAIN SAR yang bisa nampung sekitar 500 orang, jadi sekaligus pembagian piala, hadiah bagi yang bisa mendapatkan juara.
Kemenag Bintan bersama STAIN SAR mencoba mengembangkan kegiatan hari santri agar secara bersama dirasakan bahwa hari santri bukan hanya milik pondok pesantren tapi milik semua, perguruan tinggi, kemenag, dan nanti kita minta juga madrasah-madrasah ikut berpartisipasi di acara tersebut.